Beda Nasib! Anies Disebut Bisa Gagal Nyapres Karena PKS, Kalau Ganjar Tetap Maju Meski Tak Bersama PDIP

Jum'at, 09 Desember 2022 | 20:36 WIB
Beda Nasib! Anies Disebut Bisa Gagal Nyapres Karena PKS, Kalau Ganjar Tetap Maju Meski Tak Bersama PDIP
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan [Kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa menjalang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, berbagai kejutan masih bisa terjadi.

Meskipun belakangan tiga nama seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, hingga Ganjar Pranowo santer disebut-sebut bakal berlaga di 2024 mendatang, namun rivalitas bisa berubah.

Pasalnya menurut Adi, Anies bisa saja tak jadi maju di Pilpres. Hal ini terkait dengan kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak jadi bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Gerindra untuk mengusung Anies.

Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan melakukan safari politik ke Papua. (foto dok. Anies)
Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan melakukan safari politik ke Papua. (foto dok. Anies)

"Belakan PKS sudah mulai muncul akan kembali taaruf dengan Gerindra 2024. Mereka rujuk tidak pisah dan PKS cukup terbuka dengan Prabowo dan Gerindra," kata Adi dalam perbincangannya di Total Politik.

Baca Juga: Komunikasi Politik Anies Baswedan Dinilai Kurang Baik, Ini Alasannya

"Kalau PKS lepas dari Koalisi Perubahan, maka sangat mungkin Pak Anies tidak bisa maju, untuk Pilpres," imbuhnya.

Lebih lanjut Adi menyebutkan jika PKS benar-benar tak bergabung Anies benar-benar bisa gagal nyapres karena tidak ada partai lain yang berminat.

"Kalau dia tidak dapat PKS atau Demokrat kok rasanya partai lainnya enggak ada yang berminat, Gerindra dan PKB tidak ada yang berani nyebut Anies, PPP enggak berani juga itu," ungkap Adi.

Berbeda dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo malah bisa dapat sekoci lain jika PDI Perjuangan tak mengusungnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

"Saya asumsikan Ganjar itu misalnya saat ini agak sulit masuk jaringan elit PDIP buat tiket capres. Oke ganjar tidak masuk, tapi partai politik lain kan cukup terbuka," ujar Adi.

Baca Juga: Anies Baswedan Ditargerkan Dapat 70 Persen Suara di NTB

"Dulu dikaitkan dengan KIB, deklarasi PAN di berbagai tempat sejumlah pengurus PPP di berbagai tempat yang menyebut Ganjar Pranowo mungkin akan diletakkan di meja perundingan," imbuhnya.

Menurut Adi, KIB yang belum secara tegas menyatakan dukungan pada Ganjar hanyalah bentuk krtidak enakan pada Airlangga Hartato.

"Jadi kala Pak Zulhas atau Pak Mardiyono bilang Pak Airlangga enggak bisa maju mereka tak enak hati, jadi pengurus wilayah yang ngomong bahwa jagoan KIB yang paling mungkin diusung adalah Ganjar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI